Saya seorang guru. Singkat cerita, di sekolah, saya sering jadi bahan bercandaan. Awalnya saya masih bisa santai, saya cuekin. Tapi lamakelamaan makin membuat saya risih. Mulai dari saya difoto secara diam-diam kemudian foto-foto saya dishare ke grup telegram, kemudian ketika saya sedang berbicara, saya direkam. Sampai tangan dan kaki saya dipegang-pegang. Saya sudah terang-terangan marah dan bilang jijik kepada mereka. Tapi semakin saya marah, mereka malah tertawa.

Puncaknya ketika sedang serius kerja, tapi saya tetap dibercandai seperti itu, akhirnya saya meninggalkan ruang guru dan langsung pulang tanpa pamit. Hampir seminggu saya belum kerja lagi. Di satu sisi saya tidak berani bercerita ke orang tua saya, karena takut mereka khawatir. Di sisi lain, saya juga sudah jengah. Hal-hal seperti itu yang membuat saya takut dengan lelaki, bahkan sampai menarik diri.

Saya tidak tahu, apa jalan terbaiknya. Pernah saya berpikir untuk resign, tapi di sekolah ada teman seperjuangan saya. Saya tidak bisa meninggalkan dia sendiri. Saya juga tidak berani cerita ke keluarga atau teman, karena saya malu. Kenapa saya tidak mengadu ke atasan seperti kepala sekolah? Karena salah satu yang becandain saya adalah kepala sekolah. Harus ke siapa lagi saya mengadu? Ketika sedang jadi bahan bercandaan, guru perempuan lain malah ikut menertawakan. Hanya teman dekat saya yang membela saya.

Mungkin mereka anggap saya masih anak-anak yg bisa mereka goda. Tapi mereka lupa batasan, bahwasanya umur saya bukan umur remaja lagi, saya sudah 23 tahun, dan saya tidak terima diperlakukan seperti itu. Saat ini rasanya berat sekali melangkahkan kaki ke sekolah. Tapi saya juga tidak bisa berlama-lama di rumah.