Dituduh Tidur dengan Juri

Saya merupakan juara salah satu lomba internasional di kampus saya. Saat sedang mengajar bersama mantan pacar saya, tiba-tiba dia mengatakan ke seluruh kelas, ke murid-murid perempuan yang ingin bertanding, bahwa saya menang lomba tersebut karena “tidur dengan juri”.

Saya menelepon juri tersebut, juri tersebut hanya berkata saya perempuan pintar, tidak perlu melakukan hal tersebut, dan aku semestinya meninggalkan mantan pacar saya. Saya sangat khawatir, karena mantan saya waktu itu dibayar untuk melatih salah satu SMA swasta. Dia menanamkan ide bahwa mendapatkan thropy dengan cara tidak etis tersebut boleh bagi siswa-siswi calon pemimpin bangsa.

Apa kata orang tuanya? Lebih lagi, saat itu mantan saya ingin membuat institusi pendidikan. Saya langsung mempertanyakan, kenapa saya mendukung dia selama ini. Apa dia akan menjalankan institusi pendidikannya dengan nilai-nilai misoginistik tersebut?

Diceritakan oleh D.A

Kirim Komentar

*Please complete all fields correctly

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Cerita Lainnya