Dilecehkan Rekan Sendiri

Cerita ini terjadi sekitar 12 tahun lalu saat aku (AS) baru lulus SMA. Saat itu, aku masih training di salah satu franchise minuman.

Begitu sampai di tempat, hanya ada aku dan satu laki-laki yang seumuran (MG). Dia mengajariku cara membuat minumannya, mengemas, dll.

Akan tetapi, aku yang sedang istirahat, tiba-tiba dari belakang, dia memasukkan tangannya ke payudaraku. Aku hanya bisa diam karena takut meskipun sebenarnya mudah saja aku berteriak karena orang ramai berlalu lalang lewat di depan kedai atau membeli. Tapi entahlah, aku terlalu takut saat itu. Tidak hanya itu, dia juga menciumi bibirku saat tidak ada orang.

Aku memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan itu dan menjalani kehidupan seperti biasa. Aku memilih untuk menjadi penulis. Ya, meskipun sampai sekarang, aku belum menghasilkan apapun.

Apakah aku trauma? Jujur saja iya. Karena, itu bukan pertama kalinya. Aku pernah mengalami kejadian serupa saat masih kelas tiga SD yang dilakukan oleh guru Penjas. Hal itu sangat menakutkan bagiku yang masih kecil.

Akibat dari dua kejadian ini, aku yang pada dasarnya memang introvert, jadi semakin sulit untuk bergaul dengan siapapun. Aku mengalami insomnia parah selama kurang lebih sepuluh tahun ini. Berat badanku berkurang drastis dari yang tadinya 57kg, sekarang hanya 38kg. Aku bahkan baru sembuh dari sakit darah rendah+gerd parah selama empat puluh hari.

Aku baru berani bercerita ke keluarga bulan lalu. Tentu saja, mereka sulit untuk percaya karena aku tidak pernah menceritakan hal yang buruk pada mereka. Tapi itulah kenyataannya.

Sekarang, aku benar-benar ingin menjadi penulis skenario dan juga sutradara. Tapi, aku tidak berkuliah karena takut terjadi lagi. Tapi, aku masih ingin menjadi penulis skenario dan juga sutradara meskipun tidak tahu bagaimana caranya.

Diceritakan oleh AS, MG

Sektor Pekerjaan:

Kirim Komentar

*Please complete all fields correctly

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Cerita Lainnya