Dibalik Never Okay Project
Never Okay Project dijalankan oleh para pekerja-pekerja muda yang bersedia memberikan waktunya demi membangun dunia kerja yang bebas pelecehan seksual.
Imelda merupakan mahasiswi magister jurusan Analisis Sosial Terapan di Linnaeus University, Swedia. Ia sebelumnya bekerja pada perusahaan konsultasi program-program pembangunan berkelanjutan, yang fokus utamanya membantu perusahaan/korporasi untuk mempunyai program CSR yang efektif, berdampak sesuai target dan berkelanjutan.
XAlvin memiliki pengalaman di bidang kriminologi perilaku yang berfokus pada studi perubahan perilaku, risiko kejahatan dan etika-moral. Selama tiga tahun terakhir, Ia telah terlibat secara profesional untuk memperkuat sektor-sektor integritas publik, tata kelola pemerintahan, reformasi peradilan dan hak asasi manusia. Saat ini, Alvin juga tergabung sebagai peneliti di Transparency International Indonesia.
XBerawal dari ketertarikannya menginvestigasi isu gender dan seksualitas dalam karya sastra dan teks media semasa berkuliah Sastra Inggris, Firhat percaya bahwa patriarki juga merugikan laki-laki, khususnya mereka dengan ekspresi gender dan orientasi seksual non-normatif.
Saat ini, ia bekerja sebagai Spesialis Konten untuk sebuah perusahaan konsultan manajemen, dan selalu ingin menggunakan keterampilan riset dan menulisnya untuk gerakan kolektif terhadap isu perempuan dan kelompok minoritas.
Bergabung dengan Never Okay Project merupakan manifestasi atas hal tersebut.
XBerawal dari mata kuliah Gender dan Struktur Sosial semasa kuliahnya di Sosiologi UI, Fildza melihat banyak sekali masalah yang diakibatkan oleh ketidaksetaraan gender. Namun sayang, banyak orang yang tidak menyadarinya.
Atas keresahannya tersebut, Fildza suka membuka obrolan mengenai hal ini melalui review film, tv series netflix, ataupun drama korea yang sering ditontonnya.
Untuk memperbesar kontribusinya, Fildza pun bergabung dengan Never Okay Project. Research and Knowledge Management menjadi divisi yang dipilihnya agar Ia dapat menyalurkan ilmu penelitian sosialnya a.k.a kekepoannya!
X