Nama saya Laras (samaran), saya bekerja di sebuah perusahaan start-up. Bos saya dan pekerja laki-laki lain sering memanggil saya dengan panggilan “cinta”, “cantik”, “honey“, dan “sayang”. Mereka juga menyuruh saya tersenyum. Saya mengerti bahwa mereka tidak memiliki niat buruk, namun bagaimanapun hal itu terasa merendahkan setiap saat mereka mengatakannya.