Peta Perda Diskriminatif di Indonesia dan Pengembangan Feminist Hub oleh JakFem

Talkshow yang dihadiri lima panelis untuk merespons temuan dari Jakarta Feminist terkait Perda-Perda yang diskriminatif ke kelompok rentan terutama untuk perempuan.

Tujuh jenis peraturan yang paling banyak ditemukan ini menyoal tentang;
-larangan prostitusi
-larangan kohabitasi
-larangan berkumpul
-jam malam
-cara berpakaian
-bias gender
-seks dengan persetujuan

Peta Perda yang diskriminatif ini bisa diakses di http://bit.ly/petadiskriminatif .

Peta dibagi dalam provinsi, dan ada daftar Perda termasuk pasal spesifik yang dianggap diskriminatif. Di laman yang sama, siapa saja juga bisa memasukkan temuan perda diskriminatif lainnya yang belum terdaftar.

Jak Fem juga merilis versi terbaru Feminist Hub yang bentuk course feminismenya sudah lebih interaktif dan didukung media animasi untuk pembelajaran yang lebih ringan.

Versi terbaru Feminist Hub, bisa dicek di laman web http://jakartafeminist.com , menu Hub, submenu Feminist Hub.

Masukan untuk teman-teman lintas komunitas dengan konsentrasi berbeda adalah mengidentifikasi Perda atau regulasi diskriminatif yang secara bahasan mungkin tidak beririsan atau menyebut langsung tentang perempuan, KS, atau komunitas rentan lainnya, tapi secara penerapannya komunitas rentan dan perempuanlah yang paling terdampak.

Dilaporkan oleh: Ge

Kirim Komentar

*Please complete all fields correctly

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Lainnya