Pada Minggu (16/08) Kementerian PPN/Bappenas dan UNFPA Indonesia mengadakan perayaan Hari Remaja Internasional. Dalam acara ini mengundang sejumlah organisasi pemuda, yang salah satunya Never Okay Project.
Agenda International Youth Day 2020 ini membahas keterlibatan pemuda dalam mengatasi tantangan dan permasalahan kemanusiaan di masa pandemi COVID-19.
https://www.youtube.com/watch?v=3FGLcZ4YngE
Berbentuk live streaming youtube, IYD 2020 dibuka dengan serangkaian video berisi pemuda-pemudi anggota YAP UNFPA Indonesia yang mendefinisikan arti dan pentingnya pendidikan menurut pribadi masing-masing sebagai bentuk aksi global. Meratanya akses pendidikan bagi semua orang, partisipasi dan keterlibatan muda-mudi pada isu-isu seperti kesetaraan gender, iklim dan HAM termasuk salah satu dari pesan-pesan yang disampaikan.
Dimoderatori oleh Rachel Amanda, acara daring dengan pembicara Margianta Surahman Juhanda Dinata (One Young World Ambassador), Meilaine Osok (Co-founder Papua Muda Inspiratif), Rizky Ashar (Youth Engagement UNFPA Indonesia) dan Woro Srihastuti Sulistyaningrum (Direktur KPAPO Bappenas) mengajak muda-mudi untuk berefleksi tentang partisipasi pemuda dalam forum-forum global ditengah pandemi Covid-19 ini.
Mulai dari pentingnya memiliki pemikiran kritis, keterlibatan gerakan kolaborasi anak muda diberbagai bidang, pemaparan respon anak muda terhadap COVID-19 dari survey yang dilakukan oleh YAP UNFPA Indonesia hingga penyaluran aspirasi yang berarti dalam pembangunan. Disusul oleh QnA dari para partisipan IYD 2020. Acara ini ditutup oleh performance dari Nufi Wardhana, dan pengumuman pemenang kompetisi video yang diadakan oleh UNFPA Indonesia.
Dilaporkan oleh Icha