Saya Harus Mengakui Kalau Saya sudah tidak “Perawan” di lingkungan sekolah

Hallo perkenalkan nama saya adk, saya adalah seorang guru di sebuah sekolah islam menengah swasta di bekasi. Belum lama ini saya mengalami pelecehan sexual secara verbal oleh seorang oknum pegawai TU dan Ibu kantin di sekolah saya (mereka suami istri)

Awal ceritanya hari itu senin tgl 23 mei 2022, saya ingin membeli gorengan di ibu kantin
Kebetuln di tgl 16 mei saya baru saja melangsungkan acara lamaran saya
Awalnya saya di ajak ngobrol basa basi oleh ibu kantin
“Cie baru lamaran kemarin” ujar si ibu kantin
“Alhamdulillah” jawab saya sembari tersenyum bahagia melihat ke arah cincin saya.
Tidak berselang lama, datang lah pegawai TU yang merupakan suami si ibu kantin
Lantas si ibu kantin berkata “sudah kena bibirnya **** (menyebut nama tunangan saya) makanya mau di lamar”
Lalu suaminya menjawab “lu kan udah ga perawan, baru di lamar aja udah kesenengan” ujarnya “ga perawan kan lu” lanjutnya
Saya terkejut dan sempat diam beberapa saat dan kemudian saya menjawab
“Apa sih pak”
Lalu dia berkata lagi “gausah sok ngelak mulu, ngaku aja lu udah ga perawan”

Itu adalah puncaknya
Sebelum hri itu saya memang sering dibilang sudah tidak perawan lagi oleh dia
Tapi tidak pernah saya gubris

Kemarin dia berkata seperti itu dengan sedikit membentak di telinga saya
Entah kesalahan apa yang saya pernah lakukan ke dia dan entah apa urusannya antara keperawanan saya dengan kehidupannya dia, saya benar benar shock saat itu

Ke esokan harinya, saya di lecehkan secara verbal lagi di depan calon siswa baru
Dia mengatai saya “guru gob*l*k” karena internet di sekolah saya sudah 2 hari mati padahal itu sama sekali bukan wewenang saya.

Sekarang saya bingung, apakah saya harus resign dan melaporkan semuanya ke atasan saya? Which is kepala sekolah atau pemilik sekolah

Tapi resikonya bisa saja dia dan keluarganya terusir dari sekolah tempatnya bekerja

Saya benar benar bingung

 

Diceritakan oleh ADK

Kirim Komentar

*Please complete all fields correctly

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Cerita Lainnya