Hubungan yang membingungkan

Kisah ini bermula ditahun 2019. Sebut saja Mr. O dan Mr. R. Kami bertiga berstatus sebagai honorer. Saya mulai bekerja di kantor itu mulai tahun 2018 sedangkan mereka baru masuk tahun 2019. Awalnya biasa-biasa aja, gak ada yg aneh. Kami bercanda dan berteman seperti layaknya teman sekantor. Bahkan saya senang dengan hadirnya mereka, suasana kantor jadi asik, karena mereka memang suka menghibur.

Namun, mulai pertengahan 2019, Mr. O mulai berani bercanda yang gak sopan ke saya. Awal mula saya ingat sekali saat rok saya disingkap dengan kakinya. Saya sebagai perempuan sangat merasa dilecehkan, apalagi saya berhijab. Saya sempat marah dengan Mr. O ini, tapi yang saya dapat malah dia balik marah ke saya. Kejadian itu berulang terus menerus, dan saya selalu berusaha melawan. Aksinya gak hanya sampai disitu. Perkataannya pun selalu mengarah ke arah porno. Dia pun berani untuk merangkul, menggelitik, memegang tangan saya dan dia berani ingin menepuk bokong saya. Walaupun menepuk bokong itu dianggapnya bercanda, namun bagi saya ini buat saya gak nyaman. Dan Mr. O ini gak sendiri, Mr. R ini pun juga ikut-ikutan menganggu saya. Padahal Mr. R ini sendiri sudah memiliki istri dan anak.

Perasaan saya kacau, sering sekali menangis dan pekerjaan pun jadi gak fokus. Dari awal tahun 2020 itu saya sudah gak tahan lagi dan ingin keluar. Dan memang suasana kantor dan orang-orangnya pun sudah tidak membuat saya nyaman. Pikiran saya saat itu, kalau keluar, terus saya kerja dimana? Apalagi cari kerja kan susah. Mau gak mau saya masih bertahan di kantor itu.

Dan akhirnya masuk tahun 2021. Kejadian yg tidak saya inginkan terjadi. Mr. O secara gak sengaja menyentuh payudara saya (sudah kali kedua). Pada saat itu saya menjadi marah dan seketika down. Saya pikir ini gak bisa dilanjutkan lagi. Saya sempat stres dan putus asa pada saat itu. Karna perasaan yang selama ini saya pendam sudah gak bisa tertahan lagi. Saya sudah berencana akan keluar, namun kebaikan masih ditangan saya, saya pun dipindahkan kekantor lain setelah saya berunding dengan keluarga. Saya menceritakan ini kepada atasan saya dan berjanji tidak menceritakan ini ke pelaku karna tidak ingin membuat pelaku malu.

Awal maret 2021 saya pun mantap untuk pindah kekantor baru. Namun dari kejadian itu, saya menjadi lebih dekat dengan Allah SWT, saya kembali kepada-Nya dan introspeksi diri. Karna Allah SWT memberikan ujian kepada kita melalui orang lain. Padahal mereka berdua juga sudah saya anggap sebagai abang sendiri. Karna memang susah dan senang kami lewati selama dikantor itu. Dia juga sebagai orang yg lebih dewasa, sering saya minta masukan. Sedih sebenarnya berpisah dengan mereka, tapi kalau mengingat perlakuan mereka yg tidak sopan terhadap saya, rasanya benci dan marah.

Pelecehan bisa terjadi di mana-mana, gak pandang buluh. Padahal saya orangnya pendiam dan berhijab.
Untuk kalian yang diluar sana, harus berani untuk melawan pelecehan. Jangan mikirin perasaan orang lain, coba pikirin diri sendiri aja dulu. Karna ini yg terjadi dengan saya, karna saya terlalu mikirin perasaan orang lain.

Terima kasih yang sudah mau membaca cerita saya. Siapapun orangnya, kalian gak sendirian.

 

Diceritakan oleh FN

Kirim Komentar

*Please complete all fields correctly

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Cerita Lainnya